Saturday, March 11, 2017

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SANTRI BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN B4A

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SANTRI BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN B4A


Mata Kuliah Mobile Progeming









Dusen Pengampu:
Moh Anshori Aris Widya S.Kom


Oleh:
    M Ismail Marzuki           (4114077)



FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBAN







DAFTAR ISI

...........



DAFTAR TABEL

...........


DAFTAR GAMBAR

...........



BAB I
 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Pondok pesantren merupakan sebuah asrama pendidikan tradisional dimana para santrinya tinggal bersama dibawah bimbingan seseorang atau lebih guru yang lebih dikenal dengan kyai. Dimana pondok pesantren ini lahir ditengah-tengah masyarakat khususnya masyarakat islam. Didirikannya Pondok pesantren bertujuan untuk memberi pelajaran ilmu agama islam kepada para santrinya supaya bisa menjadi bekal untuk dirinya baik di dunia maupun akherat, tidak sedikit pondok pesantren yang mencoba menyesuaikan diri akan suatu perubahan, namun ada juga pondok pesantren yang menutup diri dari pengaruh perkembangan teknologi saat ini.
Dalam banyak kasus yang terjadi dipesantren, sistem manual yang sudah lama diterapkan sekarang sudah kurang efektif lagi dalam menangani hal-hal proses didalam pesantren, salah satunya adalah menyalin data santri yang masih dilakukan secara manual kedalam komputer. Kegiatan tersebut berlangsung berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang lama untuk menyalin dari kertas formulir pendaftaran ke dalam komputer.


1.2 Rumusan Masalah

Selama ini sistem yang ada pada pondok pesantren asrama mahasiswa induk masih sangat sederhana, maka sering terjadi masalah-masalah yang timbul yaitu :
1.      Bagaimanakah merancang sistem informasi pendataan santri bisa membantu pengolahan data santri menjadi lebih efektif dan lebih efisien ?
2.      Bagaimana sistem ini di gunakan untuk menyampaikan pendataan melalui perangkat mobile ?
3.      Bagaimanakah implementasi sistem informasi pendataan santri mampu berjalan dan menunjang pekerjaan menjadi lebih ringan dan maksimal ?

1.3 Batasan Masalah

Dalam memutuskan masalah yang ada dan agar tidak menyimpang dari pokok pembahsan maka penulisan pembuatan aplikasi ini penulis membatasi masalah sekaligus mempertajam dalam melakukan pembahasan. Sesuai dengan judul ini, maka ruang lingkup akan di batasi pada pengelolaan data yang hanya mencangkup :
1.      Akan di batasi pada pembuatan sistem ini dan tidak membahas perangkat keras yang di gunakan.
2.      Tidak membahas jaringan yang di gunakan dalam keamanan jaringan.
3.      Tidak membahas tentang sistem pendataan lain


1.4 Tujuan Penelitian

Maksud dari perancangan sistem informasi pendataan santri berbasih android ini antara lain :
1.    Meminimalisir penggunaan kertas karena pendataan dalam administrator di lakukan secara manual.
2.    Membuat laporan pendataan lebih efektif
3.    Mempermudah pihak asrama melakuan pendataan santri menjadi lebih efisien dan efektif.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat di ambil dari hasil peneitian ini, baik bagi penulis, instansi maupun pembaca yaitu :
1.      Bagi penulis
Dengan adanya perancangan sistem informasi pendataan santri dapat menambah kinerja dan wawasan penulis kedepannya.
2.      Staff administrator
Sebagai media pendukung dalam proses pengolahan data santri yang bisa membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien.
3.      Bagi asrama
Dapat memberikan referensi pengembangan sistem informasi asrama.


1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penulisan yang di gunakan dalam penyusuna tugas akhir adalah :
1.       Metode pengumpulan data
a.       Observasi
2.       Metode rekayasa perangkat lunak
           Metode rekayas perangat lunak ini kami menggunakan metode waterfall


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu (Sutabri, T., 2012).


2.2 Informasi

Menurut Soeherman dan Pinontoan (2008) dalam kutipan Sugianto, dkk (2013) informasi adalah hasil pemprosesan data (fakta) menjadi suatu yang bermakna dan  bernilai untuk pengambilan keputusan.


2.3 Sistem Informasi

Menurut Oetomo, B., S., (2003) dalam kutipan Sugiyanto, dkk, (2013) Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.


2.4 UML

2.4.1 Use Case Diagram
Menurut Rossa A.S & M. Shalahuddin (2011, H. 130-133) Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

2.4.2 Class Diagram
Menurut Rosa A.S & M. Shalahuddin (2011, H. 122-124) Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

2.4.3 Sequence Diagram
Menurut Rosa A.S & M. Shalahuddin (2011, H. 137-139) Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.
Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
Banyaknya diagram sekuen yang harus digambarkan adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannnya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen. Sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak. Menurut Utomo, A., P., (2013, h.3) Sequence diagram digunakan untuk melacak eksekusi dari sebuah skenario use case. Sequence diagram menggambarkan interaksi dengan menandai setiap partisipan dengan garis hidup yang berjalan secara vertikal ke bawah halaman dan urutan pesan dengan membaca ke arah bawah halaman.


2.5 Java

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2010:1) Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri ataupun pada lingkungan jaringan. Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source. Sebagai sebuah bahasa pemrograman, java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, website dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain.


2.6 Android Software Development Kit (SDK)

Menurut Safaat (2012:15), Android Software Development Kit (SDK) adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan bagian perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di-release oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Sebagai platform aplikasi yang netral, Android member kesempatan untuk membuat aplikasi yang dibutuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan telepon genggam.


2.7 Android

Menurut Kasman (2013), android merupakan sebuah sistem operasi telepon seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Namun seiring berkembangannya android berubah menjadi platform yang begitu cepat dalam melakukan inovasi. Platform android terdiri dari sistem operasi berbasis Linux, sebuah GUI (Graphic User Interface), web browser dan aplikasi end-user yang dapat di-download dan juga para pengembang dapat dengan leluasa berkarya serta menciptakan aplikasi yang terbaik dan terbuka untuk digunakan oleh berbagai macam perangkat.


2.8 SQlite

SQLite merupakan sebuah Database yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp. SQLite adalah sebuah open source database yang telah ada cukup lama, cukup stabil, dan sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk Android. Android menyediakan database relasional yang ringan untuk setiap aplikasi menggunakan SQLite. Aplikasi dapat mengambil keuntungan dari itu untuk mengatur relational database engine untuk menyimpan data secara aman dan efiesien. Untuk Android, SQLite dijadikan satu di dalam Android runtime, sehingga setiap aplikasi Android dapat membuat basis data SQLite. Karena SQLite menggunakan antarmuka SQL, cukup mudah untuk digunakan orang dengan pengalaman lain yang berbasis databases. Terdapat beberapa alasan mengapa SQLite sangat cocok untuk pengembangan aplikasi Android, yaitu:
Database dengan konfigurasi nol. Artinya tidak ada konfigurasi database untuk para developer. Ini membuatnya relatif mudah digunakan. Tidak memiliki server. Tidak ada proses database SQLite yang berjalan. Pada dasarnya satu set libraries menyediakan fungsionalitas database. Single-file database. Ini membuat keamanan database secara langsung. Open source. Hal ini membuat developer mudah dalam pengembangan aplikasi.





BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM




3.1 Analisis Sistem Yang Diusulkan

Proses analisis sistem yang penulis usulkan ini bertujuan untuk memperoleh sistem yang lebih baik dari sebelumnya dengan melakukan analisis sistem yang sudah ada .
Sistem informasi pendataan santri adalah suatu sistem yang di butuhkan oleh administrator karena pada jaman modern ini semuanya serba terkomputerisasi, sehingga dapat memudahkan kinerja admin dalam melakukan pengolahan data.


3.1.1 Kebutuhan Fungsional

Anilisis kebutuhan fungsional di sajikan dalam penelitian ini untuk memberikan gambaran aliran data yang ada pada perogram aplikasi yang akan di bangun.
Aktor yang terlibat dalam aplikasi yang akan di buat secara umum terdiri dari 1 aktor yaitu: admin 


3.1.2 Kebutuhan Non Fungsional

Berikut kebutuhan non-fungsional yang akan di penuhi oleh sistem yang di usulkan ditunjukan pada tabel dibawah ini, diantaranya:

Parameter
Keterangan
Ketersediaan
Informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan proses analisis yang di olah dapat di peroleh dan disajikan kapanpun jika diperlukan oleh user melalui aplikasi sistem.
Keandalan
Informasi yang dihasilkan oleh aplikasi sistem akurat, benar dan dapat dipercaya oleh user.
Pengguna
Aplikasi sistem dapat dengan mudah digunakan dan dipahami oleh user.
Keamanan
Informasi mengenai hal-hal yang berhubungan data yang diolah dapat tersimpan dengan aman pada database sistem.


3.1.3 Desain Sistem Yng Diusulkan
Template ini dibuat dengan asumsi pemodelan berorientasi objeck maka dari itu komponen yang ada adalah Use Case, Activity dan Class Diagram.



A                  Pemodelan Use Case

A.1            Use Case Admin

Gambar 3.1 Use Case

Tabel 3.1 Keterangan Use Case
No.
Keterangan
1.
Admin melakukan Instalasi APK
2.
Admin dapat mengapdate data- data yang ada
3.
Admin dapat melakukan tambah data
4.
Admin dapat menghapus data
5.
Admin dapat menyimpan data baru




B                   Activity Diagram


Diagram kedua adalah Activity atau Robustness Diagram. Pemilihan diagram tergantung preferensi penulis atau sesuai arahan dosen pembimbing. Pada bagian ini juga perlu dipastikan bahwa untuk setiap use case perlu dibuat satu activity diagram.

B.1             Activity Diagram Admin dan Sistem

 Gambar 3.3 Activity Diagram



Tabel 3.3 Keterangan Activity Diagram
No.
Keterangan
1.
Admin masuk sistem dan santri menyerahkan data biodata kepada admin
2.
Admin menyimpan data biodata santri.
3.
Admin melakukan penyimpanan data santri
4.
Admin memasukan data santr
5.
Admin  dapat mencetak data santri


C                  Class Diagram


Gambar 3.7  Class Diagram



BAB IV
IMPLEMENTASI


4.1. Implementasi Basis Data

Gambar 4.1 Tabel Database Santri

4.2 Implementasi Interface

4.2.1 Halaman Menu





4.2.2 Halaman Tambah Data Santri

Gambar 4.3 Tambah Data Santri

4.2.3 Halaman Cari 

Gambar 4.4 Halaman Cari

4.2.4 Halaman Lish
Gambar 4.5 Halaman Daftar List Santri

4.2.5 Halaman Tentang 
Gambar 4.6 Halaman Tentang
4.2.6 Halaman Keluar
Gambar 4.7 Halaman Keluar Aplikasi

4.3 Codding

Next Time...

1 comment: